BOGOR - Jeritan histeris penonton yang didominasi
remaja putri mewarnai konser Radar Bogor Expose 2012 di Stadiun GOR
Pajajaran, Bogor, Sabtu (8/12) tadi malam. Keriuhan ribuan penonton
memuncak saat boyband Coboy Junior manggung, sekitar pukul 21:00.
Histeria para comate –sebutan untuk penggemar Coboy Junior– dari wilayah Bogor dan sekitarnya tak kunjung mereda saat Kiki, Iqbale, Aldi, dan Bastian menyapa mereka secara live. “Apa kabar Comate Bogor...?” teriak Kiki, leader Coboy Junior.
Sekitar satu jam nonstop, Coboy Junior membawakan enam lagu. Tembang pembuka dimulai dengan membawakan hits dari One Derection berjudul Ýour so Beautiful. Opening pun sukses dilakukan empat remaja belasan tahun ini.
Meski udara terasa dingin karena sempat diguyur hujan, namun suasana konser dalam rangka HUT Radar Bogor ke-14 itu tetap hangat berkat aksi atraktif Coboy Junior. Lagu kedua, Kiki Cs melanjutkan penampilan mereka dengan melantunkan single mereka, Terhebat.
Lagu ketiga dan keempat, Beibeh dari Justin Beiber dan lagu Laskar Pelangi secara ciamik sukses dibawakan empat bocah superstar itu. Dengan balutan celanan ketat warna-warni dan kemeja hitam, Coboy Junior menari mengikuti irama dalam tiap lagu yang mereka bawakan.
Yang menarik, tiap personil Coboy Junior tampil secara aksesoris tematik. Seperti pada konser-konser sebelumnya, Kiki bernuansa biru, Iqbale bernuansa kuning, Aldi bernuansa hijau, dan Bastian bernuansa merah. Kilatan lampu camera tak henti mewarnai pentas, saat para Comate mengabadikan moment tersebut.
Setengah jam kedua, interaksi dengan penonton cukup intens dilakukan. Saking riuhnya, Iqbale sampai melempar topi kesayanganya kepada penonton. “Ini baru pertama kali loh, Iqbale melempar topi dalam konser. Itu karena kalian luar biasa,” seru Kiki, para Comate pun bertepuk tangan.
Puncaknya, dua hits mereka menutup perjumpaan. Lagu berjudul Kami dan Eaaa menjadi salam perpisahan paling menghebohkan dari Coboy Junior dengan para Comate.
“Lagi!! Lagi!! Lagi!!” teriak para Comate. Kiki, Iqbale, Aldi, dan Bastian membalasnya dengan lambaian tangan, tanda konser telah usia. Standing applause dari ratusan penonton di tribun VIP pun ditujukan untuk mereka.
“Ini sudah tiga atau empat kali kami ke Bogor. Semuanya heboh. Tapi, paling heboh konser ini. Semoga selalu seperti itu ya Comate. Selalu dukung kami terus. Atas kesempatannya, terima kasih Radar Bogor,” kata Kiki kepada Radar Bogor, usai pentas.
Sebelum Coboy Junior, opening act dari Volts Band dan girlband Princess pun sukses menuai antuasia. Dua grup musik di bawah naungan Aprilio Kingdom itu masing-masing membawakan enam lagu. “Seru. Seru banget penonton Bogor. Tadi, mereka pun ikut bernyanyi,” ujar Rachel, salah seorang personil Princess.
Kendati cuaca terbilang tak bersahabat sebelum konser dimulai, tapi penonton dari segala penjuru Bogor itu memang seru. Dari sore, sekitar pukul 16.00, mereka sudah berdatangan. Antrean untuk masuk ke Stadion Pajajaran pun mengular panjang.
“Konsernya heboh. Artisnya heboh. Semua heboh. Terima kasih Radar Bogor, engga nyesel jauh-jauh dateng dari sore untuk menonton Coboy Junior dan Princess,” tutur salah seorang Comate, Yuliana.
Di sela-sela kehebohan itu, seorang penonton beruntung mendapatkan doorprize dalam konser tersebut. Iin Nurjanah, warga kampung Cimanggis, Depok berhasil membawa pulang satu unit motor. “Saya kaget sekali, tidak menyangka akan mendapatkan motor,” ucapnya, sumringah.
Histeria para comate –sebutan untuk penggemar Coboy Junior– dari wilayah Bogor dan sekitarnya tak kunjung mereda saat Kiki, Iqbale, Aldi, dan Bastian menyapa mereka secara live. “Apa kabar Comate Bogor...?” teriak Kiki, leader Coboy Junior.
Sekitar satu jam nonstop, Coboy Junior membawakan enam lagu. Tembang pembuka dimulai dengan membawakan hits dari One Derection berjudul Ýour so Beautiful. Opening pun sukses dilakukan empat remaja belasan tahun ini.
Meski udara terasa dingin karena sempat diguyur hujan, namun suasana konser dalam rangka HUT Radar Bogor ke-14 itu tetap hangat berkat aksi atraktif Coboy Junior. Lagu kedua, Kiki Cs melanjutkan penampilan mereka dengan melantunkan single mereka, Terhebat.
Lagu ketiga dan keempat, Beibeh dari Justin Beiber dan lagu Laskar Pelangi secara ciamik sukses dibawakan empat bocah superstar itu. Dengan balutan celanan ketat warna-warni dan kemeja hitam, Coboy Junior menari mengikuti irama dalam tiap lagu yang mereka bawakan.
Yang menarik, tiap personil Coboy Junior tampil secara aksesoris tematik. Seperti pada konser-konser sebelumnya, Kiki bernuansa biru, Iqbale bernuansa kuning, Aldi bernuansa hijau, dan Bastian bernuansa merah. Kilatan lampu camera tak henti mewarnai pentas, saat para Comate mengabadikan moment tersebut.
Setengah jam kedua, interaksi dengan penonton cukup intens dilakukan. Saking riuhnya, Iqbale sampai melempar topi kesayanganya kepada penonton. “Ini baru pertama kali loh, Iqbale melempar topi dalam konser. Itu karena kalian luar biasa,” seru Kiki, para Comate pun bertepuk tangan.
Puncaknya, dua hits mereka menutup perjumpaan. Lagu berjudul Kami dan Eaaa menjadi salam perpisahan paling menghebohkan dari Coboy Junior dengan para Comate.
“Lagi!! Lagi!! Lagi!!” teriak para Comate. Kiki, Iqbale, Aldi, dan Bastian membalasnya dengan lambaian tangan, tanda konser telah usia. Standing applause dari ratusan penonton di tribun VIP pun ditujukan untuk mereka.
“Ini sudah tiga atau empat kali kami ke Bogor. Semuanya heboh. Tapi, paling heboh konser ini. Semoga selalu seperti itu ya Comate. Selalu dukung kami terus. Atas kesempatannya, terima kasih Radar Bogor,” kata Kiki kepada Radar Bogor, usai pentas.
Sebelum Coboy Junior, opening act dari Volts Band dan girlband Princess pun sukses menuai antuasia. Dua grup musik di bawah naungan Aprilio Kingdom itu masing-masing membawakan enam lagu. “Seru. Seru banget penonton Bogor. Tadi, mereka pun ikut bernyanyi,” ujar Rachel, salah seorang personil Princess.
Kendati cuaca terbilang tak bersahabat sebelum konser dimulai, tapi penonton dari segala penjuru Bogor itu memang seru. Dari sore, sekitar pukul 16.00, mereka sudah berdatangan. Antrean untuk masuk ke Stadion Pajajaran pun mengular panjang.
“Konsernya heboh. Artisnya heboh. Semua heboh. Terima kasih Radar Bogor, engga nyesel jauh-jauh dateng dari sore untuk menonton Coboy Junior dan Princess,” tutur salah seorang Comate, Yuliana.
Di sela-sela kehebohan itu, seorang penonton beruntung mendapatkan doorprize dalam konser tersebut. Iin Nurjanah, warga kampung Cimanggis, Depok berhasil membawa pulang satu unit motor. “Saya kaget sekali, tidak menyangka akan mendapatkan motor,” ucapnya, sumringah.
Sukses, Personel Coboy Junior Beli Rumah dan Mobil
Kapanlagi.com - Kesuksesan yang dialami Coboy Junior
saat ini merupakan hasil perjuangan panjang. Sebelumnya mereka harus
berlatih keras dan disiplin. Namun hasilnya tentu sepadan karena mereka
bisa membeli mobil dan rumah."Perjuangan banyak, latihan vokal segala macem. Untuk bisa sukses, butuh perjuangan," ucap Rizky di sela acara HUT Inbox, Rindam Jaya, Condet, Jakarta Selatan, Senin (3/12) malam.
"Untuk sukses, butuh perjuangan,"
Rasa bersyukur selalu dipanjatkan oleh Aldi, Bastian, Iqbal, dan Rizky. Impian yang tercapai sampai saat ini pun membuat mereka selalu merinding kala merunut pada status mereka sebelumnya.
"Kami impiannya kayak gini, bisa dikenal orang, begitu sampai tahun ini bersyukur, moga-moga bisa meningkat," lanjut Rizky. "Suka merinding sendiri. Sering liat di Youtube. Video perjalanan kami dari awal, keren banget, merinding, apalagi dengan fans yang nambah banyak," tambah Aldi.
Sukses besar!
Para personil Coboy Junior
pun selalu rajin menabung untuk masa depannya. Selain itu, berbagai
keperluan manggung dan prasarana yang menunjang juga diadakan. "Udah
bisa beli keperluan panggung. Iqbal, Aldi, dan Bastian bisa beli mobil, saya alhamdulillah dapat rumah," tandas Rizky
Menurut Coboy Junior, membawa nama baik Indonesia adalah salah satu tujuan utama mereka. "Kami pengen kasih liat ke luar negeri kalau di Indonesia tuh punya penyanyi-penyanyi yang berpotensi dan berbakat," timpal Bastian.
Namun, sebelum menuju impian mereka, Bastian ingin Coboy Junior eksis di industri musik Indonesia terlebih dahulu. "Kami ingin eksis di industri musik Indonesia. Semoga kami bisa terus eksis," kata Bastian.
Coboy Junior
Kapanlagi.com - Para personel Cowboy Junior menyaksikan film anak Pasukan Kapiten di bioskop XXI Pondok Indah Mal, Jakarta, Jumat (7/12) sore. Mereka pun mengaku antusias saat menyaksikan film yang bercerita soal bullying pada anak-anak ini."Film ini bagus, apalagi buat ditonton anak-anak seumuran gue. Beda dari yang lainnya. Film ini punya pesan supaya tidak ada bullying di sekolah dan di tempat lainnya. Jalan ceritanya juga bagus, pokoknya keren deh, beda sama film-film yg gue tonton lainnya," kata salah satu personel Cowboy Junior, Teuku Rizky Muhammad saat ditemui usai menyaksikan film Pasukan Kapiten.
Sama seperti kebanyakan anak-anak, Rizky sendiri mengaku kalau dirinya pernah mengalami bullying di sekolah. Namun, karena memiliki perawakan yang besar, dirinya pun kerap membalas jika mengalami bullying.
"Gue pernah jadi korban bullying, sederhana lah, diejek. Diejek aja pun sudah termasuk bullying. Tapi kalau gue, kalau jadi korban bully gitu, gue bales balik, cuman tanpa cara kekerasan,” kata Rizky.
Rizky sendiri berharap jika dengan adanya film Pasukan Kapiten ini bisa membuat anak-anak Indonesia tak perlu takut untuk menghadapi teman-temannya yang melakukan bullying.
"Harapannya semoga film Pasukan Kapiten ini, anak-anak Indonesia bisa mengambil hikmah, kalau kita di-bully harus melawan tapi jangan dengan kekerasan melainkan dengan cara-cara lain yg lebih baik. jadi kalau kita ditonjok, jangan balas tonjok," pungkas Rizky.
"Untuk sukses, butuh perjuangan,""Kami impiannya kayak gini, bisa dikenal orang, begitu sampai tahun ini bersyukur, moga-moga bisa meningkat," lanjut Rizky. "Suka merinding sendiri. Sering liat di Youtube. Video perjalanan kami dari awal, keren banget, merinding, apalagi dengan fans yang nambah banyak," tambah Aldi.
Sukses besar!Coboy Junior Ingin Go Internasional
Kapanlagi.com - Coboy Junior yang terpilih menjadi artis pendatang baru terbaik dalam acara Insert 9th anniversarry. Ke depannya boyband beranggotakan Iqbal, Kiki, Aldi, dan Bastian punya mimpi untuk go internasional.
"Ke depannya kita mau, Go Internasional", seru keempat bocah itu kompak ketika ditemui dia acara tersebut, Rabu (24/10) malam WIB.Menurut Coboy Junior, membawa nama baik Indonesia adalah salah satu tujuan utama mereka. "Kami pengen kasih liat ke luar negeri kalau di Indonesia tuh punya penyanyi-penyanyi yang berpotensi dan berbakat," timpal Bastian.
Namun, sebelum menuju impian mereka, Bastian ingin Coboy Junior eksis di industri musik Indonesia terlebih dahulu. "Kami ingin eksis di industri musik Indonesia. Semoga kami bisa terus eksis," kata Bastian.
Personel Coboy Junior Pernah Dibully
Coboy Junior
Kapanlagi.com - Para personel Cowboy Junior menyaksikan film anak Pasukan Kapiten di bioskop XXI Pondok Indah Mal, Jakarta, Jumat (7/12) sore. Mereka pun mengaku antusias saat menyaksikan film yang bercerita soal bullying pada anak-anak ini."Film ini bagus, apalagi buat ditonton anak-anak seumuran gue. Beda dari yang lainnya. Film ini punya pesan supaya tidak ada bullying di sekolah dan di tempat lainnya. Jalan ceritanya juga bagus, pokoknya keren deh, beda sama film-film yg gue tonton lainnya," kata salah satu personel Cowboy Junior, Teuku Rizky Muhammad saat ditemui usai menyaksikan film Pasukan Kapiten.
Sama seperti kebanyakan anak-anak, Rizky sendiri mengaku kalau dirinya pernah mengalami bullying di sekolah. Namun, karena memiliki perawakan yang besar, dirinya pun kerap membalas jika mengalami bullying.
"Gue pernah jadi korban bullying, sederhana lah, diejek. Diejek aja pun sudah termasuk bullying. Tapi kalau gue, kalau jadi korban bully gitu, gue bales balik, cuman tanpa cara kekerasan,” kata Rizky.
Rizky sendiri berharap jika dengan adanya film Pasukan Kapiten ini bisa membuat anak-anak Indonesia tak perlu takut untuk menghadapi teman-temannya yang melakukan bullying.
"Harapannya semoga film Pasukan Kapiten ini, anak-anak Indonesia bisa mengambil hikmah, kalau kita di-bully harus melawan tapi jangan dengan kekerasan melainkan dengan cara-cara lain yg lebih baik. jadi kalau kita ditonjok, jangan balas tonjok," pungkas Rizky.
